BAHASA INDONESIA
OBSERVASI (BENDA MATI DAN BENDA HIDUP)
BENDA
HIDUP DAN BENDA MATI
Di bumi ini, bentuk makhluk hidup bermacam-macam,
ada yang hidup ada yang mati perbedaannya bisa dirasakan.
Benda Hidup adalah benda yang tumbuh, bernafas atau
bergerak (contohnya : tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia)
Benda Mati adalah benda yang tidak tumbuh, tidak
bernafas atau tidak bergerak, bisa digerakan oleh manusia saja (contohnya :
meja, kursi,batu)
·
Benda Hidup : Tumbuhan dan Hewan
Tumbuhan dan Hewan bisa juga untuk kesehatan, dalam
artian untuk pengobatan dan pencegahan suatu penyakit.
Contoh Tumbuhan :
-
Lidah Buaya (Aloe Vera) = Alobarbadensis
Milleer
Biasa dipakai sebagai obat penyubur rambut,
penyembuh luka, dan juga sebagai perawatan kulit. Lidah buaya cirri-cirinya :
Biasa hidup ditempat yang memiliki suhu panas atau biasa ditanam dalam pot
ataupun pekarangan rumah untuk dijadikan tanaman hias. Daunnya agak runcing
berupa taji, titaktipis, getas, pinggirnya bergerigi, berduri kecil,
permukaannya berbintik-bintik. Panjangnya mencapai 15 sampai 36cm. lebarnya 2
sampai 6 cm. bunga bertangkai yang panjangnya sampai 60 sampai 90cm. bunga
berwarna kuning kemerahan(jingga). Menurut hasil penelitian tanaman ini, kaya
kandungan zat-zat layaknya enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida,
dan komponen lain yang amat berguna untuk kesehatan. Lidah buaya bermanfaat
sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri, dan menolong system pergantian
sel. Disamping itu dapat menurunkan gula dalam darah untuk pasien diabetes,
mengontrol tekanan darah, merangsang kekebalan tubuh pada serangan penyakit
kanker, dan bisa dipakai sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, pasien
HIV/AIDS, manfaat lidah buaya untuk kesehatan
Lidah buaya dikenal sebagai tumbuhan yang kaya akan
kandungan vitamin (kecuali vitamin D)
Berdasarkan hal tersebut lidah buaya bisa
dimanfaatkan untuk menyembuhan beberapa penyakit , misalnya obat cacing,
penyembuhan luka bakar, obat bisul, luka bernanah, amandel , sakit mata,
keseleo, dan kosmetik, serta jerawat.
-
Brokoli (Brassica oleracea L. Kelompok Italica) adalah tanaman
sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan
atau Brassicaceae. Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan
sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia
belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan.
Bagian
brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat
seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut
dikelilingi dedaunan. Brokoli paling mirip dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau,
sedangkan kembang kol putih.
Brokoli
merupakan tanaman yang hidup pada cuaca dingin.
Sebagai makanan, brokoli biasanya direbus atau dikukus, atau dapat pula dimakan mentah.
Cara terbaik dalam mengolah brokoli adalah dengan cara dikukus. Hal ini
bertujuan agar segala vitamin dan nutrisi penting di dalamnya tidak hilang
selama proses pemasakan. Merebus brokoli akan menghilangkan sekitar 50 %
asam folat yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, jika ingin mengolah
brokoli dengan cara direbus, sebaiknya brokoli tidak direbus terlalu lama,
kira-kira tidak lebih dari 5 menit.[1] Brokoli
mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak. Brokoli juga
mengandung senyawa glukorafanin, yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane).
Selain itu, brokoli mengandung senyawaan isotiosianat yang, sebagaimana sulforafana,
ditengarai memiliki aktivitas antikanker[2].
Manfaat
Brokoli
Manfaat
brokoli terbukti sangat banyak diantaranya untuk kesehatan mata dan syaraf dan
ikut mengurangi tekanan darah. Disamping itu kandungan kalsium dan vitamin K
yang tinggi membuat sayur brokoli juga sangat baik untuk kesehatan tulang. Hal
menarik lain dari sayuran hijau ini adalah manfaatnya untuk kesehatan kulit
juga cukup besar.
-
Buah Alpukat ini
juga sering disebut juga dengan nama apokat. Pohon Alpukat ini berasal dari
negara Meksiko dan negara Amerika Tengah. Tinggi Pohon Alpukat bisa mencapai
hingga 20 m. Bunga tumbuhan Alpukat berwarna hijau kekuningan. Daging buah
Apokat bertekstur lembut. Buah Alpukat sering kali dijadikan sebagai jus, namun
juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan bisa juga untuk pengobatan dan
kecantikan kulit.
Beberapa macam penyakit
yang bisa diobati dengan buah Alpukat ini adalah penyakit Sariawan, bisa untuk
melembabkan kulit kuring, berkhasiat untuk kencing batu, untuk sakit kepala,
untuk darah tinggi atau Hipertensi, untuk mengatasi nyeri saraf (neuralgia),
nyeri lambung, mengatsi Saluran napas yang membengkak, mengobati sakit gigi,
penyakit Kencing manis atau diabetes melitus bahkan buat wanita yang mengalami
menstruasi yangtidak teratur.
Kandungan Zat dalam Buah
Alpukat : zat saponin, zat alkaloida dan flavonoida, daging buah alpukat juga
mengandung tanin, sedangkan daun tumbuhan alpukat mengandung polifenol,
quersetin, gula alkohot persiit.
Khasiat Dan Manfaat Buah
Alpukat Untuk Obat Penyakit :
Daun Alpukat bisa untuk
pengobatan penyakit seperti : Kencing batu, Darah tinggi, sakit kepala, Nyeri
syaraf, Nyeri lambung, Saluran napas membengkak (bronchial swellings),
Menstruasi tidak teratur. Biji Buah Alpukat Berguna untuk : obat sakit gigi dan
Kencing manis.
Contoh
Hewan :
-
Undur-Undur (Myrmeleon Sp) hewan ini hidup didaerah yang kering
dan tanahnya gembur.
Khasiat
hewan tersebut : Menurunkan kadar gula penderita diabetes, binatang ini
mengandung zat sulfony lurea.
Kerja
zat sulfony lurea pada undur-undur adalah melancarkan keja pancreas dalam
memproduksi insulin karena ketika insulin dalam tubuh manusia menurunkan
sementara kadar glukosa darah meningkat maka terjadi ketidak seimbangan. Dimana
insulin sebagai penghasil energy tubuh terus bekerja. Akibatnya tubuh mudah
terserang penyakit. Serangga undur-undur ini, juga kini menjadi alternative
pengobatan. Undur-undur ternyata berkhasiat menyembuhkan darah tinggi, stroke
dan diabetes. Keampuhan binatang yang termasuk kategori serangga ini, dalam
menyembuhan penyakit konon telah dilakukan sejak puluhan tahun lalu, di Cina
undur-undur dipercaya mampu menyembuhan reumatik dan rasa penat dibadan.
-
Tokek (Geckok/Tucktoo) adalah hewan pemakan serangga yang biasa
hidup pada lubang, batu atau didalam gedung ditempat tinggal , konon katanya
tokek bisa dibuat untuk obat gatal. Juga dapat menyembuhkan HIV/AIDS untuk
pengobatan AIDS yang dipercaya pada tokek hanya pada lidahnya.
Pakar
pengobatan tradisional, Cina mempercayai jika tokek mengandung zat anti tumor.
Bahwa zat aktif tokek tidak hanya meningkatkan respon system kekebalan tubuh.
Dari suatu organisme, tetapi juga menginduksi sel-sel tumor apeptosis serta
menekan espresi protein dan factor pendukung perkembangannya kanker. Tokek
efektif dimanfaatkan untuk menghilangkan tumor ganas terutama tumor dibagian
system pencernaan yang dijadikan sebagai alternative pengobatan yaitu operasi,
radio terapi dan kemoterapi.
Tokek
memiliki antibody yang sangat bermanfaat untuk menetralisir racun dalam tubuh
sehingga bisa untuk pengatasi segala jenis alergi pada kulit atau pernafasan,
seperti asma , gatal-gatal, kudis, eksim dan sebagainya.
-
Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus)
Cacing
tanah memiliki khasiat sebagai pengobatan tifus yang alami. Cacing tanah juga
dapat menyembuhkan beberapa penyakit diantaranya yaitu : tekanan darah rendah,
tekanan darah tinggi, kencing manis, tifus, reumatik, disentri, muntaber, maag,
asma, stroke, melancarkan pencernaan, menyembuhkan luka, sariawan, hepatitis.
Cacing tanah mempunyai sumber protein yang tinggi mencapai 66 sampai 78%
protein alami, asam omega 3 dan Asam amino.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar